Ada Yang Suka Kamu, Ada Juga Yang Benci
Penulis: Ustadz Aris Munandar, S.S., M.P.I.
Imam Asy-Syafi’i mengatakan:
لَيْسَ أَحَدٌ إِلاَّ لَهُ مُحِبٌّ وَمُبْغِضٌ فَإِذْ لاَ بُدَّ مِنْ ذَلِكَ فَلْيَكُنِ الْمَرْجِعُ أَهْلَ طَاعَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Setiap manusia itu pasti disukai oleh sebagian orang sekaligus dibenci oleh sebagian yang lain. Itu adalah sebuah keniscayaan. Oleh karenanya hendaknya yang menjadi tolak ukur adalah dibenci atau disukai oleh orang-orang yang taat kepada Allah.” (Bustanul Arifin karya Imam an-Nawawi hlm 137)
Adalah sebuah keniscayaan dalam hidup di dunia ini adanya orang yang pro dengan kita dan ada yang kontra.
Hal ini karena kita mustahil bisa memuaskan semua orang di lingkungan kita.
Ini dilatarbelakangi perbedaan karakter, hobi, cara berpikir, kebiasaan, budaya, kualitas intelektual dll.
Sikap yang tepat dalam hidup bukan dalam bentuk memaksakan diri agar diterima oleh semua kalangan, baik penggemar ibadah ataupun penggemar maksiat.
Akan tetapi jadikanlah amal shalih dan amal ibadah sebagai orientasi hidup kita dan lakukan kerja sama dengan orang yang punya orientasi yang sama.
Seiring kesadaran penuh bahwa di dunia ini tidak ada orang yang tidak pernah membuat kita kecewa.
Semoga Allahﷻ,senantiasa memberikan kepada semua pembaca tulisan ini kemudahan untuk mencintai dan dicintai oleh orang-orang yang taat kepada-Nya.